Kali ini keluarga besar Sekolah Minggu GKI Kalvari ikut meramaikan Bazaar dalam rangka perayaan HUT GKI ke 53. Sejarah berdirinya GKI ini diawali dengan masuknya Injil di tanah Papua pada tahun 1855 dan kemudian karena Kasih karunia Tuhan maka GKI dapat berdiri dan bersinode pada tanggal 26 Oktober 1956.
Panitia HUT GKI mengadakan Bazaar dalam rangka mencari dana untuk diakonia pembangunan pastori di jemaat SP XIII Timika.
Dalam Bazaar ini terdapat acara-acara yang rame dan pastinya heboh abis.
Beberapa permainan untuk anak Sekolah minggu diantaranya adalah:
Lomba makan kerupuk, Lomba Balap kelereng, Lomba memasukkan pensil ke dalam botol dan juga lomba balap karung.
Sedangkan untuk jemaat dewasa ada berbagai lomba yaitu:
Poco-Poco dan juga Futsal baik untuk jemaat pria ataupun putri.
Makanan yang dijual di stand-stand yang memeriahkan Bazaar ini semuanya enak-enak dengan harga yang pas! Pokoknya puas deh… ada Papeda (dibuat dari sagu) yang sungguh nikmat, nasi campur yang porsinya mantap, lontong sayur (favoritnya Om Benny Johanes) serta masih banyak lagi yang lain yang serba mantep punya…
Tidak ketinggalan, Ibu Rita Sitompul dan Bapak Hadungdungan Sinaga memimpin anak-anak sekolah minggu untuk menari Tor-Tor dan menggalang dana diakonia untuk pembangunan pastori SP XIII.
Hal yang sangat terasa dalam Bazaar kali ini adalah kebersamaan antar jemaat dan juga keceriaan semua yang hadir. Bahkan dalam lomba Futsal, Bapak-bapak bermain melawan anak-anak mereka… sungguh tercipta suasana yang berbeda dengan biasanya. Seperti lagu “Oh.. betapa indahnya dan betapa eloknya bila saudara seiman hidup dalam persatuan…” Kiranya persatuan ini akan tetap kokoh dalam jemaat GKI yang sedang merayakan Ultahnya yang ke-53 ini. Amin…