BAZAAR HUT RI 2009
Panitia perayaan HUT Republik Indonesia di Tembagapura mengadakan bazaar selama 2 hari yaitu pada 1 & 2 Agustus 2009 yang lalu. Bazaar ini diadakan di lapangan sepakbola Tembagapura. Para pengasuh/guru Sekolah minggu GKI tembagapura tidak ketinggalan untuk ikut serta dalam acara ini. Berbekal semangat untuk menyediakan jajanan sehat berkualitas dengan harga yang terjangkau, maka PAR GKI Kalvari pun mendaftarkan diri untuk membuka satu stand di Bazaar ini.
Terinspirasi dengan Warung HIK (di Jogja biasa disebut warung koboi atau angkringan) yang sudah menjadi budaya di Solo, maka PAR GKI menamakan standnya WARUNG HIT. Sebenarnya ini adalah singkatan nama; jika HIK adalah Hidangan Istimewa Kampung, maka HIT adalah Hidangan Istimewa Tembagapura. Menu yang disajikan dalam Bazaar inipun disesuaikan dengan ide warung HIK yang serba murah dan terjangkau yaitu:
1. Sego Kucing (bahasa Jawa yang artinya Nasi Kucing - dinamakan demikian karena porsinya yang kecil). Sego kucing ini adalah nasi dengan lauk sambal teri. Beras yang digunakan adalah beras pandanwangi (fragrant rice) pilihan dan teri yang dimasak adalah teri nasi pilihan yang langsung didatangkan dari Tanjung Bale, Medan. Sego Kucing ini dijual hanya seharga 5000 rupiah per porsinya.
2. Cheese stick yang dibuat beramai-ramai oleh para pengasuh Sekolah Minggu di rumah Pak Peter Tauran sebagai koordinator Sekolah Minggu GKI. Dengan resep spesial dari Mamanya Kak Indri, tentu saja rasanya ditanggung mantap. Snack spesial ini dijual seharga 5000 rupiah per ons (100 gr) nya.
3. Jagung Manis - seperti pengalaman Bazaar saat nonton bersama, ternyata jagung manis adalah salah satu makanan favorit para pengunjung. Jagung manis kukus dengan susu kental manis serta margarine ditaburi keju parut dapat dinikmati dengan ataupun tanpa sambal.
4. Wedang Uwuh (dalam bahasa Jawa yang artinya Minuman Sampah - dinamakan demikian karena dibuat dengan ramuan herbal yang berupa jahe dan dedaunan). Minuman yang menghangatkan badan ini dipesan dari Imogiri, Jogja. Minuman ini diracik dari Jahe segar yang dimemarkan, cengkeh, kayu secang, daun salam dan dedaunan lain serta gula batu. Per cangkirnya (cup) dapat dinikmati dengan harga 5000 rupiah saja.
5. Wedang Ronde. Minuman penghangat badan ini sangat istimewa karena membutuhkan ketelatenan dalam pembuatannya. Ronde berupa bulatan yang dibuat dari tepung ketan berisikan kacang halus plus gula. Dalam pembuatan bulatan-bulatan ini, terbukti Kak Lea Weyasu lah yang paling kompeten di antara para pengasuh yang lain. Bulatan ketan manis ini dicampur dengan roti tawar yang dipotong dadu, bubur mutiara dan kacang goreng kemudian diseduh dengan air jahe panas ternyata memang sangat cocok dinikmati dalam suasana yang dingin dan berkabut. Minuman istimewa ini dijual dengan harga 5000 rupiah juga.
Acara malam minggu dimeriahkan dengan pesta kembang api dan acara minggu siang diiringi penampilan beberapa band serta berbagai macam door prize. Yang terpenting dari keikutsertaan PAR dalam Bazaar tahun ini adalah bahwa PAR GKI Kalvari telah bersama-sama dengan komunitas Tembagapura merayakan kemerdekaan Republik Indonesia dengan kegiatan yang positif karena semua keuntungan yang diperoleh PAR dalam Bazaar ini akan diserahkan sebagai diakonia untuk pembangunan pastori di SP 13 Timika.
Puji Tuhan! Laris maniiiss...
BalasHapus